
LANGGUR – MALRA, Jumat 30 Mei 2025 – Muhammad Thaher Hanubun mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Maluku khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Pria yang terjun ke dunia politik dari tahun 2004 ini kini berhasil duduk di kursi Bupati Maluku Tenggara. Ia terpilih kembali sebagai Bupati Maluku Tenggara pada pilkada tahun 2024 lalu dan dilantik bersama dengan 961 Kepala Daerah terpilih lainnya di seluruh Indonesia pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Karier politiknya dimulai pada tahun 2004 ketika ia kala itu terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara. Tak hanya sampai di tingkat DPRD kabupaten/kota, kemudian ia ingin menjajal keberuntungannya di pemilihan DPRD Provinsi Maluku pada 2013, dan saat itu berhasil terpilih sebagai DPRD Provinsi Maluku. Tak cukup hanya di Legislatif, Thaher (sapaan akrab Muhammad Thaher Hanubun) juga menjajal di Eksekutif, kala itu kursi Bupati yang ia perebutkan, namun masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pemungutan suara kala itu. Hal tersebut tak membuatnya patah semangat dan terus kembali menjajal berkontestasi demi menyuarakan aspirasi masyarakat di Pilkada 2018 bersama calon wakilnya, Petrus Beruatwarin, hingga akhirnya ia keluar sebagai pemenang dan dilantik menjadi Bupati Maluku Utara periode 2018 – 2023.
Pria kelahiran Danar, Maluku Tenggara, pada 3 Agustus 1958 ini berhasil kembali terpilih dan menjabat sebagai Bupati Maluku Tenggara sejak 20 Februari 2025. Sebelum memulai karir politiknya sebagai legislator maupun kepala daerah, Thaher terlebihdahulu diketahui berprofesi sebagai Guru di SMAN 3 Jakarta. Kemudian di tahun 2004 ia memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya di Maluku dan memulai peruntungannya sebagai seorang politisi di kampung halamannya agar dapat mengaspirasikan suara-suara masyarakat di tanah kelahirannya, hingga kini beliau dikenal sebagai politisi senior sukses yang berasal dari Maluku Tenggara.
Pada pilkada tahun 2024, Thaher dan pasangannya memperoleh total 27.564 suara atau sekitar 48% dari total suara sah. Thaher diketahui juga merupakan figur pemimpin yang sangat di cintai rakyat, hal ini dikarenakan Thaher dirasa sukses memimpin Kabupaten Maluku Tenggara di periode sebelumnya, selain itu juga ia dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang sama sekali tidak membuat jarak dengan rakyatnya dan merupakan sosok pemersatu. Tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap pemerintahan di periode sebelumnya di atas 75% dengan keberhasilan merealisasikan 80% visi misinya melalui program-program pembangunan yang ia suarakan saat masih kampanye kala itu.
Latar belakangnya sebagai seorang pendidik tentunya menjadikan ia sosok pemimpin yang sangat peduli akan pembangunan sumberdaya manusia khususnya melalui bidang Pendidikan. Perhatiannya pada Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Pendidikan saat ia menjabat sebagai Bupati Maluku Tenggara di periode pertamanya, pada tahun 2019 Bupati Thaher menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Nama Penghargaan “Piagam Anugerah Kihajar Sebagai Kepala Daerah Peduli Teknologi Informasi Komunikasi Untuk Pendidikan Dan Kebudayaan Kategori Pertama” atas dedikasinya di dunia Pendidikan Maluku Tenggara. Perhatiannya di Pembangunana Sumberdaya Manusia dan Pendidikan ini sangat nampak dari gagaran visi-misi beliau yang dengan lugas menyebutkan khusus terkait dunia Pendidikan di dalamnya. Salah satu misi beliau adalah Meningkatkan Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Perlindungan Sosial, misi tersebut adalah upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia Maluku Tenggara dan perlindungan sosial melalui penyelenggaraan pendidikan dasar yang bermutu dan merata.
Tak heran jika di 100 hari pertamanya setelah pelantikan Februari lalu, beliau mengumpulkan sebanyak 254 praktisi Pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) untuk mengikuti Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Pendidikan. Acara ini langsung dibuka dan dihadiri oleh Bupati Thaher. Diketahui ada agenda besar pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dalam menyelenggarakan acara ini di 100 hari pertamanya beliau bekerja. Utamanya adalah untuk Meningkatkan Fungsi Manajemen Pelayanan Pendidikan Yang lebih Partisipatif di lingkup Kabupaten Maluku Tenggara.
Peserta dalam kegiatan ini berasal dari berbagai lapisan seperti Camat dan delegasi Kecamatan bidang Pendidikan dan Pembinaan, Kepala Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, Pengawas Sekolah dari tingkat TK, SD dan SMP, Dewan Pendidikan & Ketua-Ketua Yayasan Pendidikan di Lingkup Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Pengelola Paud dan Kepala PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Kabupaten Maluku Tenggara. Sedangkan metode yang dipakai saat pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan tersebut adalah berupa Pemaparan Materi, Penyampaian Usulan dan Diskusi Interaktif guna menjadikan penyelenggaraan pendidikan dasar yang bermutu dan merata di Kabupaten Maluku Tenggara seperti visi-misi Bupati Thaher.
Muhammad Thaher Hanubun berhasil terpilih kembali sebagai Bupati Kabupaten Maluku Tenggara tentunya tak terlepas dari keberhasilan ia dalam memimpin dan memberikan program-program yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat di periode sebelumnya. Mengingat pengalaman dan sepak terjang ia dalam karir politiknya yang sudah lama ia tekuni dan perjuangkan untuk kepentingan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara. Masyarakat Maluku Tenggara tentunya berharap di periode kedua kepemimpinannya sebagai Bupati ini, ia dapat terus konsisten dalam memperjuangkan kebutuhan dan pengembangan Kabupaten Maluku Tenggara secara umum serta terus berinovasi menciptakan terobosan-terobosan untuk menjawab seluruh permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat Maluku Tenggara.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News