Kematian Liam Payne: Dua Orang Ditahan atas Tuduhan Penyediaan Narkoba

Buenos Aires, 31 Desember 2024- Seorang hakim Argentina telah mengonfirmasi dakwaan terhadap lima orang terkait dengan kematian Liam Payne, mantan anggota grup musik One Direction. Melansir Japan Today, dua dari mereka diperintahkan untuk ditahan di penjara pencegahan karena telah memasok narkoba kepada Payne

Menurut pejabat pengadilan, salah satu dari dua orang tersebut adalah karyawan hotel di Buenos Aires tempat Payne menginap sebelum meninggal dunia pada bulan Oktober. Orang lainnya adalah seorang pelayan yang ditemui Payne di sebuah restoran

Keduanya menghadapi dakwaan atas penyediaan narkoba dan harus hadir di hadapan hakim. Sementara itu, tiga orang lainnya didakwa dengan tuduhan pembunuhan, termasuk seorang pengusaha dan dua manajer hotel

Mantan anggota One Direction, Liam Payne, mengejutkan dunia dengan kabar kematiannya. Penyanyi berusia 31 tahun ini ditemukan meninggal setelah terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober 2024

Polisi setempat mengkonfirmasi bahwa Payne “telah melompat dari balkon kamarnya.” Kematian mendadak ini meninggalkan duka mendalam bagi penggemar di seluruh dunia

Pada laporan toksikologi awal ditemukan sejumlah obat pada tubuh Payne, termasuk kokain merah muda, yaitu istilah slang untuk campuran berbagai jenis obat terlarang seperti ketamin, ekstasi, metamfetamin, kokain, opioid dan lainnya

Liam Payne merupakan musisi asal Wolverhampton,Inggris, kelahiran 29 Agustus 1993. Dirinya menjadi anggota boy band One Direction bersama Zayn Malik, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan melalui ajang pencarian bakat ‘The X Factor’ dan debut bersama grup band tersebut pada 2010

Setelah Zayn Malik keluar dari One Direction pada 2015, grup tersebut memutuskan hiatus setahun kemudian. Liam Payne memulai debut solonya melalui single “Strip That Down” yang dibawakan bersama Quavo yang rilis tahun 2017

You May Also Like

More From Author