Launching Digitalisasi Koperasi Mahendradatta FEB Universitas Airlangga

Surabaya, 22 Juni 2024  – Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Creating Shared Value (CSV) dengan konsep acara Talk Show bertajuk “The Future Finance : Merubah Koperasi FEB Unair Menjadi Pelopor Koperasi Digital Bersama BRI” ,pada hari Sabtu (22/06/2024) di Aula Fadjar Notonegoro, FEB Unair, Kampus B, Jln. Airlangga 4 Surabaya, sekaligus melaunching digitalisasi Koperasi Mahendradatta yang dikelola oleh FEB UNAIR.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Project SCV, Ginandjar Koesoemardhani berlanjut Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) MM FEB Unair, Aldo Lovely Arief Suyoso, seorang mahasiswa MM FEB Unair. Aldo menyoroti pentingnya semua lini untuk terus bergerak dan beradaptasi dengan perubahan zaman, ketidakmampuan dalam beradaptasi dapat mengakibatkan ketertinggalan yang akan digerus oleh perubahan zaman. 

Sambutan ketiga dilanjutkan oleh Vice President Micro  Banking BRI Regional Office Surabaya, Rahardi Kristiyono yang mewakili BRI yang menekankan inklusi keuangan BRI melalui bisnis laku pandai dan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha untuk menjawab perkembangan teknologi saat ini. Sementara itu, Rahadi Kristiyono, Regional Micro Banking Head BRI RO Surabaya, menambahkan, kerjasama antara BRI dan FEB Unair ini akan memperkaya ekosistem bisnis di masyarakat. Selama ini BRI sudah punya jaringan yang luas. Tentunya akan lebih tajam lagi kerena adanya kerjasama dengan institusi seperti ini. 

Dengan begitu, kedepan para pelaku UMKM akan lebih fokus untuk mengembangkan bisnisnya dengan dukungan perbankan  yang siap memberikan fasilitas pembiayaan dan berbagai layanan keuangan lainnya. 

“Bila dua sisi itu kita gabungkan tentunya masyarakat dan UMKM akan mendapat manfaat lebih banyak. Kerjasama seperti ini perlu kita lanjutkan diwaktu mendatang sehinga lebih banyak masyarakat dan UMKM yang bisa kita tarik agar lebih sukes. Mereka juga bisa membentuk kluster-kluster seperti kluster makakan dan minuman, kluster telor asin, daging dan lainnya,” kata Rahadi. 

Dia mengaku kerjasama dengan FEB Unair bagian dari pengembangan bisnis yang dilakukan BRI. Selama ini kerjasama dengan Unair sudah dibangun dan berjalan dengan baik terutama yang menyangkut layanan perbankan dan keuangan lainnya. 

Terlebih lagi diera digital, mengakses layanan perbankan bisa dilakukan dengan muda kapan saja dan dimana saja, cukup lewat handphone baik sebagai pelaku usaha maupun konsumen. Kerjasama ini akan membuat inklusi keuangan semakin terbuka, tidak seperti jaman dulu. 

“Karena itu, ada banyak hal yang bisa kita kerjasamakan. Sekarang sudah bikin klaster-klaster dan sedang berjalan. Tinggal menunggu timing-nya untuk dieksekusi,” katanya. 

Sambutan ditutup oleh Dekan FEB UNAIR Dekan FEB Unair program MM, Prof DR. Dian Agustia, SE. MSI, , kolaborasi antara BRI RO Surabaya dan FEB Unair dilakukan untuk membangun dan mentransformasi koperasi menjadi koperasi digital. Ini merupakan pilot project yang nantinya akan dikembangkan di koperasi-koperasi yang lain di lingkungan Unair. 

Kegiatan ini diinisiasi mahasiswa kelas khusus FEB program MM Unair dimana ada 17 mahasiswa program MM dari BRI. Mereka ingin menerapkan program digitalisasi transaksi keuangan yang sudah dilakukan di lingkungan BRI dan ditransformasi ke Koperasi Mahendratta FEB Unair. 

“Dengan adanya kerjasama ini, koperasi digital pertama di Unair yang disupport BRI, mudah-mudahan bermanfaat. Bukan hanya untuk BRI dan Unair saja, namun juga semua masyarakat dan civitas akademika Unair,” kata Dian Agustia usai launching koperasi digital FEB Unair, Sabtu (22/6).

Dijelaskan, kerjasama antara BRI dan Unair ini bertujuan menciptakan SDM yang unggul untuk pengembangan ekonomi Indonesia kedepan. Salah satunya dengan memperkuat literasi keuangan untuk para pelaku  UMKM dan juga koperasi. 

Khususnya koperasi Mahendratta FEB Unair program MM menjadi pionir untuk mendigitalisasi kegiatan keuangan dan perbankan yang bekerjasama dengan BRI. Bahkan pihaknya juga akan mengajak para alumni Unair untuk bergabung dan mengembangkan koperasi digital FEB Unair. 

“Ini praktek riil bisnis yang luar biasa dari para mahasiswa FEB Unair kelas E2MS. Bagaimana BRI membangun literasi bisnis untuk UMKM. Sehingga tidak ada UMKM merasa sulit untuk mengakses keuangan di BRI. Dan Koperasi FEB yang semula dikelola secara manual, kini menuju koperasi digital,” tambah Dian.bagi mahasiswa MM UNAIR untuk mengimplementasikan keilmuan mereka sebagai bentuk pengabdian yang sesungguhnya.

Dalam kegiatan launching koperasi digital FEB Unair tesebut juga ada kegiatan talkshow dengan tema “Future Finance: Merubah Koperasi FEB Unair menjadi pelopor Koperasi Digital Bersama BRI”. 

Talk Show ini bertujuan untuk melakukan pendalaman pemanfaatan teknologi  terhadap koperasi secara untuk pengembangan bisnis koperasi, sekaligus juga menjadi wawasan bagi semua peserta yang hadir tentang pentingnya melek teknologi untuk dapat melakukan sebuah revolusi sistem bisnis agar tetap relevan oleh perkembangan zaman. Para narasumber, antara lain Wakil Ketua Koperasi Mahendradatta Dr. Windijarto, SE.,MBA,  Ainurrohmatin (Agen BRILink Sobiq Bejo dan praktisi digital platform Localoka),  dari BRI RO ada Nur Azza Karim (Senior Manager Ekosistem ) dan Sriani Nurnaningsih (Manager Ekosistem ). Kegiatan talkshow dipimpin oleh moderator yakni Dr. Gancar Candra P., SE., M.Si. (Kepala Departemen Manajemen), membahas topik terkait digitalisasi untuk koperasi dari fungsi laku pandai , platform digital dan e-commerce hingga sistem pembayaran digital serta teknologi informasi untuk pengefisiensian operasi bisnis.

Sementara itu, Ainurrohmatin, palaku UMKM dan Agen BRILink Sabiq Bejo dari Kalitengah, Lamongan, menuturkan, dirinya berterimakasih pada BRI yang telah banyak membantu pelaku usaha mikro di desanya. Sehingga usaha pembuatan telor asin yang semula hanya dipasarkan didaerahnya, kini sudah merambah seluruh pelosok negeri. Hal itu Berkat market place LocaLoka milik BRI. 

“Alhamdulillah, sekarang sudah membina 20 orang masuk dalam kluster telor asin. Transaksi juga terus naik. Sebulan bisa mencapai Rp 20 juta berkat market place LocaLoka BRI. BRILink sangat membantu UMKM. Produk juga bisa dikirim ke seluruh pelosok Indonesia karena BRI juga menyediakan ekspedisinya dengan biaya lebih murah,” ujar Ainurrohmatin yang juga meraih juara Klaster Tingkat Nasional.

Selain itu, dalam acara yang sama dilengkapi dengan penyerahan bantuan dana dari kelas E2MS ke Koperasi FEB Unair senilai Rp 15 juta plus Tab Android sebagai alat penunjang bisnis Koperasi Digital Mahendratta.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News

You May Also Like

More From Author