wikipedia
Seoul, 17 September 2024- Korea Selatan kembali merayakan Chuseok, salah satu perayaan tradisional terbesar dan terpenting di negara ini. Pada Selasa (17/9) ribuan warga Korea Selatan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan hasil panen dan menghormati leluhur
Chuseok atau sering disebut Hangawi, adalah salah satu perayaan tradisional terbesar dan terpenting di Korea Selatan. Mirip seperti Lebaran di Indonesia, Chuseok merupakan momen berkumpulnya keluarga besar untuk merayakan hasil panen dan memberikan penghormatan kepada leluhur
Perayaan ini biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan 8 dalam kalender lunar, dan berlangsung selama tiga hari. Tahun ini libur Chuseok sudah dimulai Senin kemarin (16/9) sampai dengan Rabu ( 18/9)
Selama perayaan Chuseok, berbagai tradisi unik dilakukan, seperti upacara Charye, membuat songpyeon, serta mengunjungi makam leluhur. Jalanan dipenuhi dengan warga yang mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, menciptakan suasana yang meriah dan penuh warna.
Pemerintah Korea Selatan juga mengadakan berbagai acara dan festival untuk memeriahkan Chuseok. Mulai dari pertunjukan musik tradisional hingga lomba permainan rakyat, semua menyatu dalam satu semangat kebersamaan
Meskipun banyak tradisi lama yang masih dipertahankan, perayaan Chuseok di masa kini juga mengalami beberapa perubahan. Banyak keluarga muda yang merayakan Chuseok dengan cara yang lebih modern, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional
Seperti pada perayaan hari besar pada umumnya, perayaan Chuseok juga membawa dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Korea, dimana konsumsi masyarakat meningkat tajam, terutama padasektor makanan, transportasi, dan pariwisata
