
Jannik Sinner
Jakarta, 16 Februari 2025- Jannik Sinner memang akhirnya harus pasrah menerima hukuman skorsing 3 bulan setelah WADA menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas Keputusan Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) tahun 2024 yang tidak menjatuhkan larangan berkompetisi kepada petenis itu
Namun, putusan tersebut menuai beragam komentar dari sejumlah bintang tenis dunia yang menyayangkan larangan bertanding kepada petenis nomor satu dunia itu
Juara Grand Slam tiga kali, Stan Wawrinka melalui X menulis “Saya tidak percaya lagi pada olah raga yang bersih.” Cuitannya itu ditanggapi oleh mantan juara ganda Prancis Open, Feliciano Lopez dengan mengatakan “Sangat jelas dia belum melakukan apapun untuk meningkatkan penampilannya, itu terbukti. Dia bertanggung jawab penuh atas kesalahan orang lain.”
“Hukuman yang lebih lama akan membuat olah raga ini lebih bersih? Saya rasa tidak,” tambahnya
Sementara mantan petenis nomor satu Inggris, Andrew Castle, berbicara kepada BBC mengungkapkan bahwa setiap pembicaraan tentang penyelesaian penangguhan narkoba membuat setiap orang merasa tidak nyaman
“Ada resiko reputasi yang besar bagi pria yang menduduki peringkat satu dunia, tetapi juga bagi tenis. Tetapi anda tidak bisa mengatakan bahwa kasus-kasus semacam ini harus hitam dan putih,” tuturnya
Mantan finalis Wimbledon Nick Kyrgios menuliskan,”Jelas tim Sinner telah melakukan segala upaya untuk terus maju dan menerima larangan bertanding selama tiga bulan, tidak ada gelar yang hilang, tidak ada hadiah uang yang hilang. Hari yang menyedihkan baigi tenis. Keadilan tidak ada dalam tenis.”
Diketahui, Jannik Sinner telah dua kali terkena kasus doping, dimana dirinya dinyatakan positif menggunakan clostebol-steroid untuk massa otot- pada turnamen Indianan Wells Maret tahun lalu. Namun dirinya membantah sengaja memakainya dengan mengatakan bahwa dirinya terkontaminasi oleh fisioterapisnya
sumber: BBC