PT Mitratani Dua Tujuh Akan Gaet Anak Muda Supaya Mau Bertani

JEMBER- PT Mitratani Dua Tujuh berkomitmen untuk menggaet anak muda di Kabupaten Jember supaya mau bertani, supaya ketahan pangan di Indonesia bisa tercapai.

Hal tersebut dilakukan karena selama ini jumlah petani muda sangat berkurang. Karena generasi milenial masih beranggapan kalau pekerjaan tersebut kuno.

Direktur PT Mitratani Dua Tujuh Tumbas Ginting mengatakan selami ini, islah petani milenial hanya sebatas jargon. Fakta di lapangan, mereka yang bertani justru sudah usia tua.

“Kami tidak menyerah lah, kami ke SMK, ke Kampus Politeknik Jember, untuk mengajak lulusan Poltek atau SMK 5 Jember itu mau bertani,” ujarnya saat media Gathering, Kamis (13/11/2023).

Menurutnya, keberadaan petani itu sangat diperlukan. Karena mereka merupakan penopang kebutuhan negara, sehingga diperlukan kaderisasi.

“Diakui atau tidak, kalau pertanian itu dak ada yang nanam. Kita mau makan apa? Makanya harus ditumbuh kembangkan, dengan program kemitraan,” kata Ginting.

Ginting mengatakan bahwa para petani yang telah bermitra dengan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X ini. Meraka mendapatkan kepastian harga.

“Artinya petani cukup memastikan tanamannya baik. Karena harga sudah ditetapkan sejak awal. Harapannya agar mereka lebih untung,” urainya.

Dia mengakui PT Mitratani Dua Tujuh bergerak pada bidang tanaman sayuran. Sehingga dalam perawatannya di lahan, cukup rumit

“Seperti edamame, itu kan tanaman holkultur. Jadi ya sedikit lebih ruwet. Sehingga kami juga memilah petani yang bisa diajak bermitra, agar berhasil. Kalau petani yang agak males malesan, ya kami coret, meskipun mereka mendaftar,” kata Ginting.

Mengingat kondisi pertanian di Indonesia sangat memprihankan sekali sekarang. Bahkan, kata dia, para karyawan PT Mitratani Dua Tujuh pun belum tentu tertarik menjadi petani.

“Belum tentu orang orang di PT Mitratani itu juga tertarik bertani. Betul itu,” katanya.

Makanya program PT Mitratani Dua Tujuh mengajak bekerjasama dengan para petani dalam sektor bisnis. Kata Ginting, supaya profesi tersebut lebih bergengsi.

“Dengan Mitratani, kami dak akan bercerita banyak. Tapi kami mau berbuat banyak, untuk meningkatkan nilai tambah terhadap para petani,” ulasnya.