Jakarta – 9 Oktober 2024 – Satu lagi terobosan pemerintah dalam percepatan kemajuan olahraga nasional. Setelah mencetuskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kemenpora, pemerintah kini meluncurkan Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) pada Rabu, 9 Oktober 2024 di Ballroom Carolina Astor, St. Regis Rasuna Said, Jakarta.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro pun berharap, peluncuran Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) menjadi momen yang baik untuk koordinasi dan berkolaborasi dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kemenpora.
“Meski Kemenpora telah memiliki Perpres No.86 tahun 2021 tentang DBON, semoga dengan Perpres No.108 Tahun 2024 tentang DBMTN ini akan lebih terkoordinir,” kata Sesmenpora Gunawan Suswantoro mewakili Menpora Dito yang tidak bisa hadir dalam acara ini.
“Dan semoga juga dengan keluarnya Perpres ini, DBON itu benar-benar bisa diberikan anggaran. Sehingga kita mengumpulkan talenta-talenta atlet olahraga itu bisa didukung dengan anggaran yang memadai,” imbuh Sesmenpora.
Ke depan, lanjutnya, kedua Perpres ini bisa saling mendukung antara DBON dan MTN sebagai wadah besarnya. Sementara, DBON yang dilaksanakan nantinya akan muncul talenta-talenta yang terbaik.
“Kemenpora saat ini telah bergerak di mana talenscouting telah menemukan anak-anak sekolah dasar saat ini yang memiliki talenta di bidang olahraga untuk direkrut dan diberikan pelatihan-pelatihan, Mereka itulah yang nanti akan masuk ke database MTN ini,” papar Sesmenpora.
MTN ini secara konsep mulai dikerjakan di tahun 2018, KSP Moeldoko selaku inisiator utama, menyusun konsep besarnya, kemudian dikomunikasikan dengan Menteri Bappenas, BRIN, Kemendikbud serta Kemenpora.
“Indonesia saat ini memiliki 183 jutaan penduduk produktif hingga 2031 dan ini adalah sebuah kekuatan jika dikelola dengan baik. Melalui MTN inilah negara memiliki tanggung jawab untuk mengelola orang-orang hebat di beberapa bidang itu,” ujar KSP Moeldoko.
DBMTN ke depan akan menjadi hub, tempat berkumpulnya anak-anak Indonesia yang memiliki talenta unggul, kemudian memiliki database. Moeldoko menegaskan, negara akan hadir memberikan bantuan, assisten bahkan supporting untuk melajutkan ke level yang lebih tiggi dibidang masing-masing.
“Di tengah kondisi dunia saat ini kita belum terlambat, semuanya memiliki semangat kuat untuk menyiapkan Indonesia kedepan. Terima kasih kepada k/l terkait. Dan setelah ini kita segera operasionalkan walaupun ada transisi pemerintahan saya ini tetap terjaga dengan baik dan ini untuk masa depan Indonesia,” papar Moeldoko.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyampaikan, pihaknya telah memiliki skema yang memungkinkan untuk menghadirkan dan memastikan kehadiran negara untuk para talenta-talenta di bidang inovasi untuk datang, bekerja berkarya di Indonesia.
“Jadi, saat ini kita setiap tahun bisa membuka 500 posisi untuk yang sudah selesai S3 untuk berkarya dan bekerja sesuai passion-nya termasuk untuk para diaspora,” paparnya.