Jakarta – 22 September 2024 – Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengaku semua pemain naturalisasi sempat terganggu dengan pihak-pihak yang mempertanyakan status mereka. Ia pun meminta semua pihak bersatu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Pernyataan itu ia sampaikan menyusul komemtar miring yang disampaikan sejumlah tokoh. Salah satunya mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Gontha. Bahkan ia menuduh para pemain abroad Timnas Indonesai ini berpaspor ganda, dengan tidak melepaskan paspor lamanya meski telah disumpah WNI.
Peter Gontha juga mengaku malu karena mayoritas pemain tim Garuda dihuni pemain naturalisasi kendati memiliki darah Indonesia.
Selain itu, ada Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Gerindra Nuroji yang mengaku tak terlalu bangga dengan prestasi Timnas Indonesia karena mayoritas pemain Timnas Indonesia diisi oleh pemain naturalisasi.
“Saya sangat menyayangkan adanya beberapa tokoh atau pengamat, mohon maaf, yang seharusnya tidak layak berbicara seperti itu, karena saya ini selalu ada di tim, dan mereka ini betul-betul berbuat tanpa ada tujuan apa-apa,” keluh Sumardji.
“Yang ada di hati para pemain naturalisasi ini ingin membela bangsa dan negara kita di kancah internasional, hanya itu yang ada di benak mereka. Tidak ada embel-embel soal uang sama sekali. Saya ini sehari-harinya sama mereka. Ketika mereka ada keluhan soal apa pun, saya selalu bicara,” tuturnya.
Sumardji mengakui sejumlah pemain naturalisasi menyampaikan keberatannya mengenai tudingan sejumlah tokoh dan pengamat soal mereka. Karena mereka tulus ingin membela negara melalui sepak bola lantaran hanya itu yang bisa mereka lakukan.
“Mereka mengatakan: ‘Saya ini punya darah Indonesia. Apakah ada yang salah jika kami ini ingin membela bangsa nenek moyang kami?” ujar Sumardji menirukan pernyataan sejumlah pemain naturalisasi.