London, 09 Januari 2025- Asosiasi Hiburan dan Ritel Digital (ERA) telah menerbitkan data penjualan untuk sektor musik di Inggris untuk periode 2024
Data tersebut mengunngkap jika penggemar musik di negara Raja Charles itu menghabiskan lebih banyak uang untuk musik rekaman pada tahun 2024, mencapai total 2,4 miliar GBP atau setara 3 miliar dollar, dimana 85 persennya disumbang oleh tiga platform musik raksasa seperti Spotify, Amazon Music dan Apple Music. Ini melampaui rekor sebelumnya sebesar 2,2 miliar GBP yang dicapai pada puncak penjualan CD di tahun 2001, seperti dilansir dari BBC
Penjualan album fisik dan digital meningkat, terutama album-album dari Taylor Swift, Coldplay, dan Billie Eilish. Album terlaris tahun ini adalah “The Tortured Poets Department” milik Taylor Swift yang terjual sebanyak 783.820 kopi. Sementara itu, Noah Kahan mempunyai singel terbesar tahun ini dengan “Stick Season”, yang menghasilkan penjualan setara dengan 1,99 juta kopi
Tercatat penjualan piringan hitam naik 10,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 6,7 juta cakram senilai 196 juta GBP, sementara CD stabil di angka penjualan sekitar 126 juta GBP untuk 10,5 juta album
Perluasan langganan streaming dan penjualan vinyl juga berkontribusi pada peningkatan penjualan musik. Data mencatat jika pendapatan dari berlangganan pada platform musik meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir, dari 175 juta GBP menjadi 2 miliar GBP
Menurut Kim Bailey, Kepala ERA, tahun 2024 merupakan tahun gemilang bagi industri musik Inggris dengan penjualan yang mencapai lebih dari dua kali lipat
“Kini kami dapat mengatakan dengan pasti (bahwa) musik telah kembali,” katanya dalam suatu pernyataan