3rd BEN Carnival Jadi Ajang Promosi Budaya, Tingkatkan Citra Indonesia Dikancah Global

Blitar, 15 Juli 2024, Pemerintah Kota Blitar menggelar 3rd Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2024 secara meriah dengan mengusung tema Blitar Keren, Awesome Indonesia yang menghadirkan 49 budaya baik dari nusantara dan beragam budaya dari empat benua yang diadakan di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan Merdeka Kota Blitar.

Mengutip laman Pemerintah Kota Blitar, Senin (15/7), Pawai budaya ini dibuka langsung oleh Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Dr. Yuli Harsono.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Blitar yang sudah bekerja keras dalam menyelenggarakan BEN Carnival 2024. Upaya nguri-uri budaya ini merupakan tanggungjawab kita bersama, kalau bukan kita yang memajukan budaya kita sendiri, tidak mungkin kebudayaan kita akan maju,” tuturnya saat membuka acara BEN Carnival 2024.

Menurutnya, BEN Carnival dapat menjadi ajang kreativitas peserta untuk memamerkan berbagai budaya dari seluruh penjuru nusantara. BEN Carnival yang diadakan ketiga kalinya telah menjadi ikon Kota Blitar yang tidak hanya menjadi kebanggaan warga setempat, tetapi juga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. “BEN menjadi promosi dan diplomasi budaya, untuk meningkatkan citra Indonesia khususnya Kota Blitar di tingkat nasional dan global. Selain itu, juga dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Salah satu petinggi di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia itu mengajak masyakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.“Indonesia kaya keindahan alam, kaya akan keberagaman suku bangsa dan budaya, serta kaya akan kuliner dan cita rasa. Marilah kita jaga, kita lestarikan dan kita kembangkan bersama kekayaan Indonesia tersebut, salah satunya dengan penyelenggaraan BEN Carnival 2024,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso menuturkan bahwa BEN Carnival selaras degan pesan nation and character building, sekaligus bentuk menjalankan salah satu amanat trisakti Bung Karno, yakni berkepribadian dalam kebudayaan.“Melalui BEN Carnival seperti ini juga ada sisi pewarisan nilai budaya lokal, nasional, maupun internasional, menggerakkan ekonomi masyarakat, dan melestarikan nilai-nilai asli Indonesia yang dikemas dengan pertunjukan modern”, ujar orang nomor satu di Kota Blitar.

Wali Kota Blitar menegaskan bahwa perkembangan dan kemajuan suatu daerah, khususnya Kota Blitar, tidak boleh luput dari jati diri bangsa dan budaya bangsa yang adiluhung. BEN Carnival adalah pawai budaya yang menghadirkan beragam kesenian dan budaya dari seluruh penjuru nusantara, benua Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika. Pawai ini dihadiri oleh ribuan masyarakat dan diikuti oleh lebih dari 50 kontingen budaya. Mereka berasal dari anggota Komwil IV APEKSI, perangkat daerah dan stakeholder di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.

Tamu undangan dan VIP disambut dengan Tari Gedhog Balitar dan penampilan live music dari Blitar Music Colaboration (BMC). Tari Gedhog Balitar adalah tarian untuk penyambutan tamu agung. Tarian ini menggambarkan gerak paduan gaya mataraman dan Jawa Timuran, yang diperagakan dengan gandhes luwes kewes sekaligus cakrak dan trengginas. Gedog berarti penanda dimulainya pertunjukan dan Balitar merujuk pada nama Blitar seperti yang tertulis pada prasasti dan kakawinan negarakertagama.

Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Direktur Pemberdayaan Badan Pembinaan Indeologi Pancasila, PJ Gubernur Maluku Utara, para wali kota anggota Komwil IV APEKSI beserta rombongan delegasi, kepala daerah dari delegasi, jajaran Forkopimda Kota Blitar, Wakil Wali Kota Blitar, dan Sekretaris Daerah Kota Blitar.

You May Also Like

More From Author