Simak Kelebihan Pertamax Green 95, Bahan Ramah Lingkungan Kerjasama PT Pertamina (Persero) dan PTPN X

Bagi Anda yang menyukai dunia otomotif, tentu sudah familiar dengan bahan bakar Pertamax, Pertamax sendiri adalah salah satu jenis bahan bakar kendaraan bermotor berkualitas tinggi yang banyak digunakan masyarakat dari berbagai kalangan.

Dikenal dengan tingkat oktan yang lebih tinggi daripada jenis BBM konvensional lainnya, Pertamax dianggap lebih unggul dalam merawat dan mengoptimalkan performa mesin kendaraan serta berkontribusi dalam mengurangi emisi gas buang.

Dalam perkembangannya, PT. Pertamina (persero) bekerjasama dengan PT Energi Agro Nusantara (PT ENERO) mengeluarkan varian baru yang mengundang banyak perhatian, yaitu Pertamax Green 95.

Seperti apa, sih, bahan bakar ini dan apa saja kelebihannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

  • Memiliki Kandungan RON Tinggi, Tapi Bukan yang Tertinggi

Pertamax Green 95 adalah salah satu jenis bioenergi yang terdiri atas campuran Pertamax (RON 92) dengan kandungan 5 persen Etanol. Kombinasi ini menciptakan produk unggulan baru dan diklaim memiliki Research Octane Number (RON) sebesar 95.

  • Mengandung Etanol dari Tetes Tebu

Kandungan 5 persen etanol dalam Pertamax Green 95 diambil dari sumber molase atau tetes tebu yang diyakini mampu mendukung kemandirian energi. Berdasarkan informasi dari laman Kementerian ESDM, Program Bioetanol Tebu untuk Ketahanan Energi telah diinisiasi oleh Presiden Jokowi sejak tahun 2022. Pada saat itu, produksi etanol dari fermentasi tetes tebu mencapai 40 ribu KL, dan diproyeksikan meningkat hingga mencapai 1,2 juta KL pada tahun 2030. Departemen Energi Amerika Serikat secara resmi juga menyatakan bahwa penggunaan bioetanol dapat menghasilkan berbagai tingkat penghematan bahan bakar, tergantung pada proporsi campurannya.

  • Bagus untuk Mesin

Pertamax Green 95 unggul dalam beberapa aspek dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya. Salah satu keunggulannya adalah memberikan akselerasi yang lebih baik daripada Pertamax RON 92.

Ini disebabkan oleh nilai oktan yang lebih tinggi pada Pertamax Green 95, yaitu 95 atau RON 95. Kandungan oktan yang lebih tinggi juga berdampak baik dalam menjaga kebersihan mesin kendaraan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meski begitu, pemilihan BBM yang tepat untuk mobil sangat penting karena harus disesuaikan dengan rasio kompresi mesin dan nilai oktan BBM. Jika tidak terpenuhi, dampaknya performa mesin kendaraan dapat turun.

Jadi, tidak semua mobil cocok dengan nilai oktan tertentu, sehingga pemilihan bahan bakar beroktan tinggi seperti ini harus dipertimbangkan secara cermat sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan karakteristik mesin kendaraan Anda, terutama mobil-mobil bekas keluaran lama.

Jika Anda sedang mencari mobil second di tempat jual beli mobil bekas atau sudah memiliki mobil keluaran tahun lama, sebaiknya pertimbangkan dahulu faktor ini sebelum buru-buru menggunakan Pertamax Green 95 untuk mobil Anda.

  • Lebih Ramah Lingkungan

Pertamax Green 95 juga punya keunggulan ramah lingkungan karena menggunakan bioetanol dari molase tebu. Ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional dengan mengadopsi campuran bahan bakar nabati.

Melalui pencampuran bensin dengan bahan bakar nabati ini, Pertamina yakin dapat berkontribusi dalam mencapai target nasional untuk mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 31 persen pada tahun 2050.

  • Harga Kompetitif

Kini, kita sampai pada pertanyaan yang banyak diajukan orang, berapa harga Pertamax Green 95? Dilansir dari berbagai sumber, harga BBM terbaru Pertamina ini dijual dengan harga normal sebesar Rp 13.500 per liter. Namun selama masa promo, Pertamax Green 95 dijual dengan harga khusus sebesar Rp 13.300 per liter bagi pembelian melalui aplikasi MyPertamina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours