ilustrasi:pexels
Jakarta, 11 Juni 2024 – Olah raga harusnya menyehatkan. Tapi bagaimana jika saat olah raga anda harus kehilangan nyawa? Benarkah olah raga adalah penyebabnya?
Dilansir dari Bloomberg Technoz, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus ahli ilmu faal olah raga Siloam Hospitals Lippo Village, Vito Damay, memberikan penjelasan sebagai berikut:
“Lha kok ada aja tuh yang lagi marathon tiba-tiba jatuh terus gak lama meninggal. Yang pertama dia belum tentu serangan jantung, itu dia secara umum namanya henti jantung lho, yang belum tentu serangan jantung,” kata Vito saat menjadi narasumber talk show bersama Kementerian Kesehatan bertajuk “FOMO Olahraga, Boleh, Asal Perharikan Kondisi Jantungmu”
Pada talk show yang digelar secara online tersebut, dokter Vito juga menjelaskan bahwa henti jantung tidak semuanya bisa disamakan dengan serangan jantung.
Dia menjelaskan bahwa henti jantung tiba-tiba bisa terjadi karena kelainan bawaan atau kelainan struktur jantung pada saat lahir. Sehingga berdampak pada kelainan irama jantung, bukan karena penebalan dinding jantung akibat gaya hidup tidak sehat
Sedangkan serangan jantung sendiri biasanya disebabkan banyak faktor diantaranya gaya hidup dan faktor resiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi dan jarang berolah raga
Terkait pemberitaan adanya atlet yang jatuh dan meninggal dunia saat sedang bertanding atau berolah raga, dokter Vito punya penjelasan sendiri
“Bisa saja atlet yag jatuh kemudian meninggal itu memiliki kondisi kelainan struktur jantung sejak lahir atau dia memang mengalami penebalan dinding jantung, tapi tidak pernah melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya
Dokter Vito mengingatkan kepada atlet dan masyarakat untuk check up jantung sebelum melakukan olah raga dengan intensitas berat seperti pertandingan
Dia berpesan bagi masyarakat yang mempunyai gejala seperti keringat dingin dan muntah jangan dianggap remeh, harus segera konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat karena dengan penanganan dini maka akan bisa tertangani secara tepat