JAKARTA – 25 MEI 2024 Kesadaran masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk perawatan kulit semakin meningkat. Konsumen juga semakin teliti dalam memilih produk yang menggunakan bahan baku berkualitas.
Hal ini mendorong pelaku industri kecantikan untuk menghadirkan beragam produk kosmetik dan perawatan kulit.
Peluang menjanjikan ini juga yang lantas mendorong Anugrah Pakerti untuk mendirikan brand lokal kecantikan Avoskin pada tahun 2014. Avoskin sendiri terinspirasi dari kata ‘Avocado’ yang mencerminkan unsur natural.
”Avoskin ingin memastikan konsumennya bisa merasakan produk skincare yang aman dengan memanfaatkan bahan dari alam,” tutur Anugrah.
Anugrah mengatakan, awal kisah hadirnya Avoskin ini karena adanya kebutuhan konsumen akan produk yang terjamin keamanannya dan tidak berbahaya buat kulit. ”Maka dari itu, Avoskin hadir untuk menyajikan skincare lokal yang mengedepankan bahan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Saat peluncurannya, Avoskin fokus pada produk basic seperti pelembab, namun seiring berjalannya waktu mulai menghadirkan cleanser dan produk lainnya. Hingga pada tahun 2016, Avoskin merilis Perfect Hydrating Treatment Essence (PHTE) dan berhasil membuatnya dilirik oleh pasar Indonesia lebih besar lagi.
Produk-produk yang saat ini diproduksi oleh Avoskin sangat variatif dan bisa digunakan unisex, baik wanita maupun pria. Avoskin berkreasi untuk merilis setiap produknya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen yang beragam.
Melalui bisnisnya, Avoskin berkomitmen untuk mengambil peran dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan kontribusi terhadap perekonomian lokal.
Selain itu, unique selling point dari produknya adalah pemilihan natural ingredients dan konsep sustainability yang terus diimplementasikan mulai dari proses supply chain, produksi hingga kampanye.
Selain itu, Avoskin menggabungkannya dengan kandungan aktif seperti AHA, BHA, Tranexamic, Lactic Acid, Retinol dan lainnya yang juga teruji efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Dalam urusan merawat diri, baik wanita dan pria tentu ingin menunjukkan penampilan terbaik dirinya. Menggunakan skincare maupun body care bukan hanya ditujukan untuk wanita, tetapi juga pria agar lebih percaya diri.
Menurut penelitian, tekstur kulit pria lebih tebal dan memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif dibandingkan kulit wanita. Karena itu, kulit pria lebih rentan terhadap masalah jerawat hingga kusam. Ditambah lagi, aktivitas sehari-hari dan polusi juga berdampak pada semua kulit tanpa melihat gender.
Melihat hal tersebut, Avoskin memperkenalkan Refal Hady sebagai Local Brand Ambassador sejak tahun 2022. Avoskin dan Refal Hady merepresentasikan semangat dan misi yang sama yaitu berkarya dan selalu menyajikan performa terbaik.
Refal merupakan sosok anak muda yang digemari oleh semua kalangan masyarakat, sehingga diharapkan dapat juga merangkul konsumen pria untuk lebih menyadari pentingnya merawat diri.
Dalam perjalanan bisnisnya, Avoskin terus berupaya mencari langkah strategis dalam mengadaptasi perkembangan teknologi dan tren penjualan online. Sejak awal berdiri, Anugrah menyadari pentingnya memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen secara lebih luas.
Penggunaan e-commerce efektif meningkatkan penjualan Avoskin. Salah satu strategi yang gencar digunakan adalah kampanye angka kembar yang kian menjadi alasan utama pengguna berbelanja online.
Bahkan di tanggal kembar tersebut, penjualan Avoksin bisa melonjak hingga sembilan kali lipat dibandingkan hari biasa. ”Kami juga berupaya memberikan layanan customer service yang responsif dan solutif melalui fitur chat untuk menjawab pertanyaan dan menangani keluhan konsumen,” kata Anugrah lagi.
Selain berbagai kampanye, Avoskin juga ingin meningkatkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen melalui fitur Shopee Live dan Shopee Video. Dengan mengoptimalkan fitur ini, kontribusi Shopee Live pada total pendapatan Avoskin berhasil mencapai 30-40 persen di bulan Mei ini.