wikipedia
Seoul, 01 September 2024- JYP Entertainment, salah satu agensi hiburan besar di Korea dan merupakan rumah bagi Twice, Day6, Stray Kids dan masih banyak lagi, pada Jumat (30/8) menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan hukum terhadap konten video deepfake yang melibatkan artisnya, seperti dilansir dari Yonhap news
“Kami tengah menempuh upaya hukum yang tegas tanpa keringanan terhadap video deepfake, bekerjasama dengan firma hukum khusus. Kami menganggapi penyebaran video deepfake yang menampikan artis kami dengan sangat serius” ungkap mereka
Mereka menambakan bahwa akan dengan tegas menangani tindakan apapun yang melanggar hak-hak artis mereka dan akan secara aktif mengumpulkan bukti terhadap aktivitas ilegal tersebut
JYP bukanlah satu-satunya agensi artis yang membawa masalah itu ke jalur hukum. Sebelumnya Woollim Entertainment pada Juli mengadukan ke pihak berwajib terkait video deepfake artisnya, Kwon Eun-bee. Begitupun agensi NewJeans, Ador, juga melaporkan video deepfake yang melibatkan artisnya pada Juni lalu
Februari lalu member Brave Girls, Yujeong pada wawancara di salah satu tv mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban video deepfake
“Saya menemukan bahwa foto-foto saya telah digunakan untuk membuat video deepfake setelah seorang kenalan memberitahu saya. Itu sangat menyedihkan. Ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin,” ujarnya
Sebagai informasi, video deepfake merupakan sebuah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan video palsu yang sangat meyakinkan, di mana wajah seseorang diganti dengan wajah orang lain