Produksi Polybag, PT Dasaplast Nusantara Incar Captive Market Holding Perkebunan

PT Dasaplast Nusantara, anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, meningkatkan kinerja tahun ini. Yakni melalui pengembangan produk inner bag menjadi polybag. Pada awal pemasaran, PT Dasaplast Nusantara mampu menjual sejumlah 60 ton.

”Tahun ini, penjualan polybag akan terus ditingkatkan. Kami optimistis penjualan akan meningkat, karena permintaan pasar sangat tinggi, khususnya untuk dunia pertanian dan perkebunan,” terang Afif Fauzi, Direktur PT Dasaplast Nusantara.

PT Dasaplast Nusantara menyasar pangsa pasar dari Holding Perkebunan Nusantara, yang memiliki kebutuhan polybag sejumlah 400 ton per tahun. Kebutuhan tersebut digunakan untuk tanaman kelapa sawit, mulai dari tahap tanaman bibit awal atau PreNursery hingga Main-Nursery.

Captive market yang dimiliki tersebut menjadi potensi bisnis yang sangat besar dan berkelanjutan seiring dengan meningkat pula produktivitas kelapa sawit.

”Kapasitas produksi PT Dasaplast Nusantara sejumlah 1.200 ton polybag per tahun. Sehingga kebutuhan Holding Perkebunan Nusantara sangat bisa kami penuhi,” terang Afif.

Sama seperti produk lain, polybag produksi Dasaplast Nusantara berfokus pada kualitas prima, kuat dan mampu digunakan untuk perkebunan kelapa sawit.

PT Dasaplast Nusantara bergerak di industri karung, innerbag, dan flexible packaging. Pangsa pasarnya mencakup dalam negeri dan luar negeri.

Ekspor meliputi berbagai negara di Asia dan Amerika. Pengembangan ekspor akan dilakukan ke Eropa, seperti Lithuania dan Italia. Sedangkan di dalam negeri, PT Dasaplast Nusantara telah bekerja sama dengan PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company), Perum Bulog, dan beberapa pabrik gula rafinasi.

Selain itu, beberapa industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga didukung PT Dasaplast Nusantara seperti industri kerupuk bintang, industri kopi, dan industri makanan manisan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours