Jakarta – Djarum Foundation punya misi untuk terus mengembangkan bibit-bibit atlet sepakbola dan bulutangkis. Itu dengan Djarum Super Soccer Arena dan PB Djarum.
detikSport berkesempatan mengikuti rangkaian Visit Kudus 2023 oleh Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah baru-baru ini. Seperti diketahui, Djarum Foundation sudah berdedikasi sejak tahun 1986 untuk terus menjadi pendorong utama dalam perkembangan generasi berprestasi.
Djarum Foundation lewat Bakti Olahraga Djarum memiliki stadion olahraga bernama Supersoccer Arena. Tujuannya untuk membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri khususnya pelajar di tingkat sekolah dasar yang kelak dapat melahirkan talenta-talenta berbakat.
Penerapan programnya diawali dengan pelatihan guru-guru SD di Kudus. Nantinya, siswi akan dibina pada kategori kelompok umur U-10 dan U-12.
Di dunia bulutangkis, PB Djarum sudah harum namanya dengan melahirkan para pebulutangkis Indonesia yang capai level dunia. Sebut saja seperti Liem Swie King, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, sampai Kevin Sanjaya Sukamuljo.
PB Djarum berfokus untuk melahirkan bibit-bibit pebulutangkis berpotensi. Saat ini, PB Djarum memfasilitasi 59 atlet berusia antara 10 hingga 15 tahun.
PB Djarum secara rutin menggelar audisi dari Aceh hingga Papua setiap tahunnya, untuk mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia. Atlet-atlet ini mendapatkan dukungan penuh dalam hal fasilitas, termasuk tempat tinggal, asupan makanan, dan berbagai keperluan lainnya yang mendukung perkembangan mereka di dunia olahraga.
Магазин, где мои друзья заказывали подвесная тумба в ванную с накладной раковиной для ванной комнаты.