
SURABAYA, Kamis 23 Januari 2025 – Dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, program studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) terus membuktikan diri sebagai salah satu prodi dengan jumlah peminat terbanyak. Prof Dr Gancar Candra Premananto SE MSi, kepala departemen Manajemen UNAIR mengatakan bahwa daya tarik ini berkaitan relevansi manajemen dalam dunia bisnis yang menjanjikan di masa depan. Pasalnya, semua pihak institusi tentu membutuhkan kemampuan manajerial yang baik.
“Beberapa pihak menganggap dunia manajemen akan jauh dari materi matematika dan statistik. Itu tidak benar karena seorang manajer yang baik tentu harus memiliki kemampuan perhitungan logis yang baik. Dengan menjadikan matematika dan statistik sebagai alat bantu untuk proses pengambilan keputusan manajerial,” ujar Prof Gancar.
Akreditasi Unggul
Prof Gancar menyebut bahwa semua program studi di departemen Manajemen UNAIR telah terakreditasi nasional dengan predikat Unggul. Tidak hanya itu, departemen tersebut juga mendapatkan akreditasi internasional dari ABEST21 Jepang dan FIBAA Jerman. Di sisi peringkat, prodi Manajemen juga menempati peringkat QS WUR 2024 by Subject Business andManagement pada posisi #251-300 dunia dan #3 nasional. Peringkat ini membuktikan keunggulan pada capaian reputasi akademik, rasio dosen-mahasiswa, hingga keterampilan kerja lulusannya.

“Dari SDM yang dimiliki, Manajemen FEB UNAIR memiliki 9 Guru Besar (20 persen dari dosennya), 60 persen dosen telah bergelar Doktor/S3, dan 80 persen memiliki sertifikasi kompetensi profesional. Ini menunjukkan bahwa para dosen manajemen memiliki kredibilitas akademik maupun praktis. 4 dosen bahkan masuk dalam jajaran peneliti internasional berdasarkan AD scientific index (Alper-Doger Scientific Index),” tutur Prof Gancar.
Prodi Manajemen UNAIR juga meraih penghargaan Best School with Innovative Experiential Learning untuk program S1 dan Best Master Program with Innovative SDG untuk Magister Manajemen pada 2024 lalu. Tak hanya itu, mahasiswa maupun dosen kerap menorehkan capaian membanggakan melalui proyek paper di kancah nasional maupun internasional.
Inovasi Pembelajaran
Untuk menjaga kualitas pendidikan, Prof Gancar mengungkapkan bahwa prodi Manajemen UNAIR telah mengimplementasikan tata kelola yang baik dan inovatif dalam pembelajaran. “Rancangan kurikulum tersusun dengan prinsip Going Digital, Going Global, Growth Mindset dan mengintegrasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelasnya.
Prof Gancar menyebut hadirnya mata kuliah baru, seperti Literasi Digital dan Bisnis serta Transformasi Digital akan memberikan wawasan signifikan bagi mahasiswa tentang digitalisasi dalam dunia bisnis. Inovasi ini menjadi fokus pengembangan soft skills dan digital skillsmahasiswa manajemen FEB UNAIR. “Prodi Manajemen bekerja sama dengan berbagai instansi. Misalnya melalui program CEO Mengajar, guest lecturing, dan magang MBKM sebagai bekal praktis mahasiswa,” tambahnya.
Prospek Lulusan
Lulusan Prodi Manajemen UNAIR memiliki prospek karier yang luas, baik di perusahaan besar, organisasi nirlaba, maupun startup. Dengan tawaran konsentrasi studi Manajemen Pemasaran, Keuangan, SDM, Operasional, dan Kewirausahaan, lulusan program ini siap bersaing di berbagai sektor. Gelar magister yang tersedia juga membuka peluang bagi lulusan yang ingin menempati posisi strategis di level manajerial.
Pada akhir, Prof Gancar turut berpesan kepada calon mahasiswa baru bahwa memilih perguruan tinggi adalah investasi jangka panjang. “Cari informasi sebanyak-banyaknya sebelum memilih program studi. Pilih kampus dengan akreditasi dan reputasi yang kredibel dan terpercaya,” ujarnya.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News