Jakarta, 16 Februari 2025- Penyanyi Sheryl Crow memutuskan menjual mobil listrik kesayangannya, Tesla, sebagai bentuk protes kerasnya kepada Elon Musk yang merupakan bos dari produsen mobil tersebut
Sheryl Crow memprotes kebijakan efisiensi oleh Musk dan departemen efisiensi yang dipimpinnya,DOGE, atas pemangkasan dana bantuan untuk organisasi NPR, yaitu organisasi media yang berfungsi sebagai sindikasi bagi radio penyiaran publik di Amerika Serikat
Selain untuk mengurangi pengeluaran pemerintah, alasan dibalik pemangkasan adalah dikhawatirkan bahwa siaran stasiun tersebut berpotensi melanggar hukum federal dengan menayangkan iklan
Dalam unggahaan video di Instagramnya pada Jumat (14/2), nampak Crow melambaikan tangan saat mobil Teslanya dibawa pergi. Video bercaption, “Orang tua saya selalu berkata..Anda adalah orang yang anda ajak bergaul. Akan tiba saatnya Anda harus memutuskan dengan siapa Anda bersedia berpihak. Selamat tinggal Tesla.”
Crow juga menerangkan bahwa seluruh uang hasil penjualan Teslanya akan disumbangkan ke NPR
Video itu mendapat komentar pujian dari rekan sesama artis. Seperti Kacey Musgraves yang menuliskan “Sheryl Queen” dan Margo Price dengan komentarnya “Senang melihatnya”
Diketahui Crow membeli Tesla pada 2019 dan sempat meminta saran kepada Musk melalui Twitter cara memperbaiki layar mobil Tesla yang menghitam. Elon Musk menanggapinya dengan cepat saat itu
sumber: BBC
