Talk Show Sayurpreneurship 4.0: Strategi Pemberdayaan Pedagang Sayur Melalui Digitalisasi

Surabaya, 18 Mei 2024 – Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Creating Shared Value (CSV) dengan konsep acara Talk Show bertajuk “Sayurpreneurship 4.0: Strategi Digitalisasi untuk Pedagang Sayur”, pada hari Sabtu (18/05/2024) di Aula Soepoyo, FEB UNAIR, Kampus B, Jln. Airlangga 4 Surabaya.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) MM FEB Unair, Aldo Lovely Arief Suyoso, seorang mahasiswa MM FEB UNAIR. Aldo menyoroti pentingnya semua lini untuk terus bergerak dan beradaptasi dengan perubahan zaman, ketidakmampuan dalam beradaptasi dapat mengakibatkan ketertinggalan yang akan digerus oleh perubahan zaman. Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Program Studi MM FEB UNAIR, Dr. Masmira Kurniawati, SE., M.Si. Dr. Masmira dalam sambutannya menekankan pentingnya mahasiswa MM UNAIR untuk dapat mengimplementasikan keilmuan mereka sebagai bentuk pengabdian yang sesungguhnya.

Talk Show ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pedagang sayur tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas bisnis mereka, sekaligus juga menjadi wawasan bagi semua peserta yang hadir tentang pentingnya melek teknologi untuk dapat melakukan sebuah revolusi sistem bisnis agar tetap relevan oleh perkembangan zaman. Para narasumber, antara lain Budiyono (Pedagang Sayur Tradisional), Rico Satria Chandra (Founder & CEO Aratamart.id), dan Dr. Gancar Candra P., SE., M.Si. (Kepala Departemen Manajemen), membahas topik terkait digitalisasi untuk pedagang sayur, mulai dari penggunaan media sosial dan platform e-commerce hingga sistem pembayaran digital serta teknologi informasi untuk pengefisiensian operasi bisnis.

“Revolusi dalam sistem bisnis dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti memanfaatkan grup WhatsApp untuk menciptakan sistem pemesanan sayuran mirip dengan konsep jasa titip. Pedagang sayur bisa melakukan pembelian sayur sesuai dengan pesanan yang masuk, sehingga berpotensi besar dalam mengurangi pemborosan karena sayuran yang tidak terjual, dan pada saat yang sama, juga mampu meningkatkan efisiensi dalam menerima pesanan,” imbuh Dr. Gancar.

Acara ini juga memberikan kesempatan berharga bagi para pedagang sayur untuk berjejaring dan saling berbagi pengalaman. Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, serta untuk memeriahkan acara, panitia menyediakan berbagai hadiah hiburan yang menarik, seperti beberapa voucher belanja senilai Rp 100.000, beberapa voucher BBM senilai Rp 100.000, album Boy Group Korea beserta foto kartu (BTS, NCT Dream, Riize), souvenir, hingga e-sertifikat. Pihak MM FEB UNAIR juga menyerahkan beberapa bantuan Smart Phone berbasis Android untuk para pedagang sayur yang turut datang meramaikan acara sebagai penerima manfaatnya.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News

You May Also Like

More From Author