Apa manfaat okra bagi kesehatan?
Sama halnya seperti makan sayur dan buah, makan okra juga menawarkan beragam manfaat buat kesehatan. Berikut beragam manfaat okra untuk menunjang kesehatan tubuh:
1. Meredakan asma
10 Manfaat Menakjubkan Okra Bagi Kesehatan Tubuh
Ketika berbelanja ke supermarket, pernahkah Anda melihat jenis tumbuhan yang tampak asing karena jarang ditemui? Bentuk dan warnanya mirip oyong (labu gambas), tapi agak lebih panjang dan meruncing di ujungnya. Tumbuhan tersebut bernama okra. Meski tidak setenar kangkung atau bayam, okra kerap diolah menjadi sajian lezat di beberapa restoran. Alasannya karena ternyata ada segudang manfaat okra yang membuatnya baik untuk dikonsumsi. Memang, apa saja manfaat okra?
Apa itu okra?
Dilihat sekilas, penampilan buah ini mirip cabe hijau besar atau sayur oyong yang memiliki bulu-bulu halus di permukaan kulitnya. Meski begitu, nyatanya okra atau okro tidak termasuk keluarga sayur. Okra bukan sayur karena memiliki biji-bijian di dalamnya.
Okra adalah buah polong-polongan berbentuk kapsul yang dihasilkan dari tanaman berbunga bernama Abelmoschus esculentus. Okro dilapisi bulu karena sebetulnya masih termasuk ke dalam keluarga perdu atau kapas-kapasan (Malvaceae). Tanaman induk okra masih bersaudara dengan pohon kapuk randu, pohon cokelat (kakao), tembakau, serta bunga kembang sepatu.
Habitat asli okro masih diperdebatkan sampai saat ini. Banyak sejarawan dan ahli tanaman yang berpendapat bahwa tanaman A. esculentus pertama kali ditemukan di sekitar pantai Laut Mediterania, Arab Saudi, dan Mesir pada tahun 1216. Seiring waktu, buah polong berbulu ini dibudidayakan sampai ke Afrika Barat, Asia Selatan, Kepulauan Karibia, dan Amerika Utara.
Di negara-negara berbahasa Inggris, okra punya nama lain lady’s finger karena bentuknya lentik mirip jari-jari tangan wanita. Di Indonesia sendiri, kadang “sayuran” hijau ini disebut bendi. Sayur bendi sebenarnya ada yang berwarna merah dan hijau. Akan tetapi, bendi berwarna hijaulah yang paling sering diolah dan mudah ditemui di pasaran.
Apa kandungan nutrisi okra?
Menurut National Nutrient Database dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), nutrisi per 100 gram (gr) okra meliputi 33 kalori, hampir 8 gr karbohidrat, sekitar 2 gram protein, dan 3,2 gram serat.
Sayur bendi juga diperkaya oleh sejumlah mikronutrien penting, seperti:
Lanjutkan Membaca
- 36 mikrogram (mcg) vitamin A
- 0.215 miligram (mg) vitamin B6
- 23 mg vitamin C
- 31.3 mg vitamin K
- 200 mg kalium
- 7 mg natrium
- 57 mg magnesium
- 82 mg kalsium
- 60 mcg folat
- Sejumlah kecil zat besi, fosfor, dan tembaga.
Menariknya lagi, okra termasuk sumber makanan nabati yang kaya antioksidan, termasuk katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik. Ketiganya memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang baik.
Apa manfaat okra bagi kesehatan?
Sama halnya seperti makan sayur dan buah, makan okra juga menawarkan beragam manfaat buat kesehatan. Berikut beragam manfaat okra untuk menunjang kesehatan tubuh:
1. Meredakan asma
Okra dipercaya dapat membantu mengendalikan asma karena antioksidan dan vitamin C-nya cukup tinggi. Merangkum berbagai studi, kekurangan vitamin C menyebabkan sel dan jaringan tubuh, termasuk paru-paru, rentan mengalami peradangan kronis.
Studi terbitan Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan bahwa penderita asma yang kekurangan vitamin C lebih sering mengalami gejala kambuhan. Ini menandakan bahwa memenuhi kebutuhan vitamin C harian dapat membantu mengendalikan asma.
Selain itu, makanan tinggi antioksidan juga dapat bantu mencegah kerusakan jaringan akibat asma. Hal ini turut dibuktikan oleh penelitian yang dimuat dalam jurnal Thorax. Rutin makan makanan tinggi vitamin C dapat mengurangi gejala napas mengi yang sering dialami pengidap asma.
Uniknya, Anda tetap bisa merasakan manfaat ini jika hanya makan makanan sumber vitamin C untuk 1-2 kali seminggu.
2. Melancarkan pencernaan
10 Manfaat Menakjubkan Okra Bagi Kesehatan Tubuh
Ketika berbelanja ke supermarket, pernahkah Anda melihat jenis tumbuhan yang tampak asing karena jarang ditemui? Bentuk dan warnanya mirip oyong (labu gambas), tapi agak lebih panjang dan meruncing di ujungnya. Tumbuhan tersebut bernama okra. Meski tidak setenar kangkung atau bayam, okra kerap diolah menjadi sajian lezat di beberapa restoran. Alasannya karena ternyata ada segudang manfaat okra yang membuatnya baik untuk dikonsumsi. Memang, apa saja manfaat okra?
Apa itu okra?
Dilihat sekilas, penampilan buah ini mirip cabe hijau besar atau sayur oyong yang memiliki bulu-bulu halus di permukaan kulitnya. Meski begitu, nyatanya okra atau okro tidak termasuk keluarga sayur. Okra bukan sayur karena memiliki biji-bijian di dalamnya.
Okra adalah buah polong-polongan berbentuk kapsul yang dihasilkan dari tanaman berbunga bernama Abelmoschus esculentus. Okro dilapisi bulu karena sebetulnya masih termasuk ke dalam keluarga perdu atau kapas-kapasan (Malvaceae). Tanaman induk okra masih bersaudara dengan pohon kapuk randu, pohon cokelat (kakao), tembakau, serta bunga kembang sepatu.
Habitat asli okro masih diperdebatkan sampai saat ini. Banyak sejarawan dan ahli tanaman yang berpendapat bahwa tanaman A. esculentus pertama kali ditemukan di sekitar pantai Laut Mediterania, Arab Saudi, dan Mesir pada tahun 1216. Seiring waktu, buah polong berbulu ini dibudidayakan sampai ke Afrika Barat, Asia Selatan, Kepulauan Karibia, dan Amerika Utara.
Di negara-negara berbahasa Inggris, okra punya nama lain lady’s finger karena bentuknya lentik mirip jari-jari tangan wanita. Di Indonesia sendiri, kadang “sayuran” hijau ini disebut bendi. Sayur bendi sebenarnya ada yang berwarna merah dan hijau. Akan tetapi, bendi berwarna hijaulah yang paling sering diolah dan mudah ditemui di pasaran.
Apa kandungan nutrisi okra?
Menurut National Nutrient Database dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), nutrisi per 100 gram (gr) okra meliputi 33 kalori, hampir 8 gr karbohidrat, sekitar 2 gram protein, dan 3,2 gram serat.
Sayur bendi juga diperkaya oleh sejumlah mikronutrien penting, seperti:
Lanjutkan Membaca
- 36 mikrogram (mcg) vitamin A
- 0.215 miligram (mg) vitamin B6
- 23 mg vitamin C
- 31.3 mg vitamin K
- 200 mg kalium
- 7 mg natrium
- 57 mg magnesium
- 82 mg kalsium
- 60 mcg folat
- Sejumlah kecil zat besi, fosfor, dan tembaga.
Menariknya lagi, okra termasuk sumber makanan nabati yang kaya antioksidan, termasuk katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik. Ketiganya memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang baik.
Apa manfaat okra bagi kesehatan?
Sama halnya seperti makan sayur dan buah, makan okra juga menawarkan beragam manfaat buat kesehatan. Berikut beragam manfaat okra untuk menunjang kesehatan tubuh:
1. Meredakan asma
Okra dipercaya dapat membantu mengendalikan asma karena antioksidan dan vitamin C-nya cukup tinggi. Merangkum berbagai studi, kekurangan vitamin C menyebabkan sel dan jaringan tubuh, termasuk paru-paru, rentan mengalami peradangan kronis.
Studi terbitan Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan bahwa penderita asma yang kekurangan vitamin C lebih sering mengalami gejala kambuhan. Ini menandakan bahwa memenuhi kebutuhan vitamin C harian dapat membantu mengendalikan asma.
Selain itu, makanan tinggi antioksidan juga dapat bantu mencegah kerusakan jaringan akibat asma. Hal ini turut dibuktikan oleh penelitian yang dimuat dalam jurnal Thorax. Rutin makan makanan tinggi vitamin C dapat mengurangi gejala napas mengi yang sering dialami pengidap asma.
Uniknya, Anda tetap bisa merasakan manfaat ini jika hanya makan makanan sumber vitamin C untuk 1-2 kali seminggu.
2. Melancarkan pencernaan
Melansir studi yang dimuat dalam International Journal of Nutrition and Food Sciences, okra mengandung tinggi serat, khususnya jenis serat tidak larut.
Serat tidak larut membantu menambah berat feses sementara juga meringankan “perjalanan”nya melewati usus hingga akhirnya dibuang. Makan makanan tinggi serat tak larut secara teratur membantu membersihkan usus sehingga memungkinannya bekerja lebih efektif. Jika usus lebih efisien menyalurkan sisa-sisa makanan, Anda cenderung akan terhindar dari masalah sembelit dan diare.
Namun, tidak hanya itu. Nyatanya kandungan antiradang dan antibakteri dalam buah polong ini juga bisa mencegah Anda dari masalah radang lambung, iritasi usus (irritable bowel syndrome/IBS), dan masalah pencernaan lainnya. Efek pembersihan usus dari asupan serat dalam jangka panjang juga menurunkan risiko kanker usus besar.
Selain itu, vitamin A-nya berperan menjaga kesehatan membran mukosa yang melapisi dinding dalam organ pencernaan. Ini dapat membantu seluruh sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Terlebih, polisakarida dalam lendir okra efektif meluruhkan bakteri H. pylori penyebab maag yang menempel kuat di usus.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat okra lainnya adalah bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini terkait dengan jumlah vitamin C serta zat antioksidan yang tinggi dalam okra.
Vitamin C dapat merangsang produksi sel darah putih yang menjadi komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sementara kandungan antioksidan berperan penting dalam menghancurkan semua radikal bebas yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
+ There are no comments
Add yours