Presiden Korsel Yoon Suk Yeol
Seoul, 08 November 2024 – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik terkait berbagai kontroversi yang melibatkan istrinya, Kim Keon Hee
Skandal ini meliputi dugaan penerimaan hadiah tas tangan mewah Dior dan manipulasi saham. Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Yoon mengakui bahwa istrinya seharusnya lebih berhati-hati, namun ia juga membantah tuduhan yang dianggapnya berlebihan, menyebut bahwa istrinya telah “disetankan”
Dilansir dari BBC, presiden Yoon mengatakan rencananya terkait pendirian kantor yang bertugas untuk mengawasi tugas resmi istrinya sebagai seorang ibu negara. Namun dirinya menolak seruan penyelidikan terhadap aktivitasnya
Diketahui saat ini popularitas Yoon kian menurun imbas dari skandal gratifikasi yang melibatkan istrinya. Skandal tersebut berawal dari video yang diunggah di YouTube sayap kiri Voice of Seoul pada akhir tahun lalu
Rekaman video yang diambil dari kamera jam tangan tersebut memperlihatkan istri presiden Yoon, Kim Keon Hee, menerima tas mewah Dior senilai 2.200 dollar dari seorang pendeta sekitar September 2022, dimana pada Februari lalu Yoon menyebutnya sebagai sebagai manuver politik
Sikap Yoon mendapat kritikan dari partai oposisi, partai Demokrat Korea Selatan, dengan menyebut ‘sikap tak tahu malu’ sang presiden sebagai ‘tidak ada harapan’, dimana partai ini telah lama menuduh istri Yoon ikut terlibat dalam manipulasi harga saham. Dan pada awal 2024, Yoon memveto RUU seruan penyelidikan kepada istrinya terkait hal tersebut
Sementara itu didalam partainya sendiri, Partai Kekuatan Rakyat, terjadi perpecahan, dimana salah satu petinggi partai membandingkan Kim Keon Hee dengan Marie Antoinette-Ratu Prancis yang terkenal akan gaya hidup mewahnya-